EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBALISASI

Dalam pancasila pasti selalu membicarakan tentang landasan dan dasar, lalu makna dari kelima sila tersebut, namun tiada yang memikirkan bagaimana perkembangan pancasila pada zaman era globalisai yang modern ini dan pengaplikasianya, ketika masyarakat umum di tuntut harus menjadi manusia yang modern oleh perkembangan zaman ini maka ketika di tanyakan tentang pancasila mau tidak mau masyarakat harus bisa memahami pancasila lebih dalam namun tetap berada dalam ruang lingkup masyarakat yang modern yang mampu mengaplikasikan nilai-nilai dan etika, bahkan perkembangan global ini seharusnya harus menjadi mediator penyampain jangan sampai menjadi sebalikanya, keadaan modern ini malah menjadi penghilang akan makna-makna pancasila.
Pada era ini banyak sekali yang hilang dari makna pancasila sebagian orang telah melupakan arti dari landasan Negara ini yang begitu penting oleh karenanya semua orang lebih mementingkan individual mereka, kebersamaan telah hilang etika telah tiada kebudayaan telah tergantikan oleh semua ilmu teknologi canggih anak muda lebih menyukai menonton bioskop daripada menonton sanggar atau wayang golek, mereka anggap itu budaya kuno, kebersamaan akan tolong-menolong telah tiada semua orang mementingkan waktu mereka daripada harus menolong orang, etika sopan santun mulai terkikis, bahkan makna dari pancasila yang pertama bebas meklaksanakan agamanya masing-masing telah terlupakan oleh karenanya sering terjadi konflik agama bahkan yang lebih mencengangkan banyaknya bermunculan agama-agama baru tentu itu telah melanggar ketentuan pancasila dan makna serta nilai-nilai pancasila.